Perayaan Ekaristi: 6 Desember 2017 (Jumat Pertama, Hari Biasa Masa Natal)

  

HARI BIASA MASA NATAL
Jumat pertama, 6 Desember 2016

RITUS PEMBUKA

(umat berdiri)

LAGU PEMBUKA (PS 457)  
        
1. Gita surga bergema, "Lahir Raja mulia! Damai dan sejahtera turun dalam dunia." Bangsa-bangsa, bangkitlah, permaklumkan segera, Kabar Baik cemerlang. Lahir Kristus, Sang Terang! Gita surga bergema, "Lahir Raja mulia!"
2. Yang di surga disembah, Kristus Raja yang baka, lahir dalam dunia dan Maria bunda-Nya. Dalam daging dikenal Firman Allah yang kekal, dalam Anak yang kecil nyatalah Imanuel! Gita surga bergema, "Lahir Raja mulia!"
3. Raja Damai yang besar, Surya Hidup yang benar, menyembuhkan dunia dinaungan sayap-Nya, tak memandang diri-Nya, maut pun di t'rima-Nya, lahir untuk memberi hidup baru abadi! Gita surga bergema, "Lahir Raja mulia!"

  
TANDA SALIB DAN SALAM (umat berdiri)
I. Dalam nama Bapa dan Putra dan Roh Kudus
U. Amin
I. Rahmat Tuhan kita Yesus Kristus, cinta kasih Allah dan persekutuan Roh Kudus bersamamu
U. Dan bersama rohmu
   
PENGANTAR (umat berdiri) 

SERUAN TOBAT -berdiri-
I. Saudara-saudari, marilah mengakui bahwa kita telah berdosa supaya layak merayakan peristiwa penyelamatan ini.

I+U. Saya mengaku kepada Allah yang mahakuasa dan kepada Saudara sekalian, bahwa saya telah berdosa dengan pikiran dan perkataan, dengan perbuatan dan kelalaian. Saya berdosa, saya berdosa, saya sungguh berdosa. Oleh sebab itu saya mohon kepada Santa Perawan Maria, kepada para malaikat dan orang kudus, dan kepada Saudara sekalian, supaya mendoakan saya pada Allah Tuhan kita.

I. Semoga Allah yang mahakuasa mengasihani kita, mengampuni dosa kita dan mengantar kita ke hidup yang kekal
U. Amin.  
    
TUHAN KASIHANILAH KAMI (PS 353)
       
DOA PEMBUKA
  
LITURGI SABDA

BACAAN I (1Yoh 5:5-13) -duduk-


"Kesaksian tentang Anak Allah."
      
L. Bacaan dari Surat Pertama Rasul Yohanes:
   
Saudara-saudaraku terkasih, tidak ada orang yang mengalahkan dunia, selain dia yang percaya bahwa Yesus adalah Anak Allah! Dia inilah yang telah datang dengan air dan darah, yaitu Yesus Kristus; bukan saja dengan air, tetapi dengan air dan dengan darah. Dan Rohlah yang memberi kesaksian, karena Roh adalah kebenaran. Sebab ada tiga yang memberi kesaksian di bumi: Roh, air dan darah, dan ketiganya adalah satu. Kesaksian manusia kita terima, tetapi kesaksian Allah lebih kuat. Sebab demikianlah kesaksian yang diberikan Allah tentang Anak-Nya. Barangsiapa percaya kepada Anak Allah, ia mempunyai kesaksian itu didalam dirinya; barangsiapa tidak percaya kepada Allah, ia membuat Allah menjadi pendusta karena orang itu tidak percaya akan kesaksian yang diberikan Allah tentang Anak-Nya. Dan inilah kesaksian itu: Allah telah mengaruniakan hidup yang kekal kepada kita, dan hidup itu ada di dalam Anak-Nya. Barangsiapa memiliki Anak Allah, ia memiliki hidup; barangsiapa tidak memiliki Dia, ia tidak memiliki hidup. Semuanya ini kutuliskan kepada kamu supaya kamu yang percaya kepada nama Anak Allah, tahu bahwa kamu memiliki hidup yang kekal.
   
L. Demikianlah Sabda Tuhan
U. Syukur kepada Allah.

Mazmur Tanggapan
(Mzm 147:12-15.19-20; PS 863)
Ulangan. 

Ayat. 

1. Megahkanlah Tuhan, hai Yerusalem, pujilah Allahmu, hai Sion! Sebab Ia meneguhkan palang pintu gerbangmu, dan memberkati anak-anak yang ada padamu.
2. Ia memberikan kesejahteraan kepada daerahmu dan mengenyangkan engkau dengan gandum yang terbaik. Ia menyampaikan perintah-Nya ke bumi; dengan segera firman-Nya berlari.
3. Ia memberitakan firman-Nya kepada Yakub, ketetapan dan hukum-hukum-Nya kepada Israel. Ia tidak berbuat demikian kepada segala bangsa, dan hukum-hukum-Nya tidak mereka kenal.
                           
BAIT PENGANTAR INJIL  -berdiri- 
Ulangan: Alleluya
Ayat. Langit terbuka, dan terdengarlah suara Bapa: Inilah Anak-Ku yang Kukasihi, dengarkanlah Dia.
     
BACAAN INJIL (Mrk 1:7-11) -berdiri-

“Engkaulah Anak yang Kukasihi, kepada-Mulah Aku berkenan.”

I. Tuhan bersamamu
U. Dan bersama rohmu
I. Inilah Injil Yesus Kristus menurut Markus
U. Dimuliakanlah Tuhan.
I.  Tatkala banyak orang datang minta dibaptis, Yohanes memberitakan, “Sesudah aku akan datang Dia yang lebih berkuasa dari padaku; membungkuk dan membuka tali kasut-Nya pun aku tidak layak. Aku membaptis kamu dengan air, tetapi Ia akan membaptis kamu dengan Roh Kudus.” Pada waktu itu datanglah Yesus dari Nazaret di tanah Galilea, dan Ia dibaptis di Sungai Yordan oleh Yohanes. Pada saat keluar dari air, Yesus melihat langit terkoyak, dan Roh seperti burung merpati turun ke atas-Nya. Lalu terdengarlah suara dari surga, “Engkaulah Anak yang Kukasihi, kepada-Mulah Aku berkenan.”


HOMILI (duduk)

              

DOA UMAT  (umat berdiri)
                 
  
        
LITURGI EKARISTI


A. PERSIAPAN PERSEMBAHAN  
  
LAGU PERSIAPAN PERSEMBAHAN (PS 544) -duduk-
   
1. O Yesus Kristus, Sang Terang, dunia gelap sinarilah; tuntun yang susah dan lesu masuk ke kandang domba-Mu.
2. Domba yang hilang carilah, sembuhkan luka hati-Nya hingga pada-Nya Kau beri damai surgawi tak henti.
3. Yang tuli buatlah sembuh: 'kan mendengarkan sabda-Mu; yang bisu pun pulihkanlah: 'kan mengungkapkan imannya.
4. Maka bersatu-padulah sekarang dan selamanya kami memuji-Mu terus dalam terang-Mu yang kudus.
   
(umat berdiri ketika didupai)
DOA PERSIAPAN PERSEMBAHAN 
        
B. DOA SYUKUR AGUNG
      
    
PREFASI NATAL   -berdiri- 
      
KUDUS (PS 393)  (umat berdiri)
      
K. Kudus, kudus, kuduslah Tuhan
K. Allah segala kuasa. Surga dan bumi, penuh kemuliaan-Mu.
U. Terpujilah Engkau di surga.
K. Diberkatilah yang datang dalam nama Tuhan, dalam nama Tuhan.
U. Terpujilah Engkau di surga.

                   

DOA SYUKUR AGUNG II -berlutut/berdiri- 
   
AKLAMASI ANAMNESIS

 


C. KOMUNI


BAPA KAMI (PS 404) (umat berdiri)

I. Atas petunjuk Penyelamat kita dan menurut ajaran ilahi, maka beranilah kita berdoa
I+U. Bapa kami yang ada di surga, dimuliakanlah nama-Mu, datanglah kerajaan-Mu, jadilah kehendak-Mu di atas bumi seperti di dalam surga. Berilah kami rezeki pada hari ini dan ampunilah kesalahan kami, seperti kami pun mengampuni yang bersalah kepada kami; dan janganlah masukkan kami ke dalam pencobaan, tetapi bebaskanlah kami dari yang jahat.
        
I. Ya Bapa, bebaskanlah kami dari segala yang jahat dan berilah kami damai-Mu. Kasihanilah dan bantulah kami supaya selalu bersih dari noda dosa dan terhindar dari segala gangguan sehingga kami dapat hidup dengan tenteram, sambil mengharapkan kedatangan Penyelamat kami, Yesus Kristus.
U. Sebab Engkaulah Raja yang mulia dan berkuasa untuk selama-lamanya.
    
DOA DAMAI (umat berdiri)
I. Tuhan Yesus Kristus, Engkau bersabda kepada para rasul, "Damai Kutinggalkan bagimu, damai-Ku Kuberikan kepadamu." Jangan memperhitungkan dosa kami, tetapi perhatikanlah iman Gereja-Mu, dan restuilah kami supaya hidup bersatu dengan rukun sesuai dengan kehendak-Mu. Sebab Engkaulah pengantara kami kini dan sepanjang masa.
U. Amin. 

I. Damai Tuhan bersamamu
U. Dan bersama rohmu. 

ANAK DOMBA ALLAH (PS 414) (umat berdiri)
     
PERSIAPAN KOMUNI (umat berlutut/berdiri)
Ajakan menyambut Komuni
I. Inilah Anak Domba Allah, yang menghapus dosa dunia. Berbahagialah kita yang diundang ke perjamuan-Nya
U. Ya Tuhan, saya tidak pantas, Engkau datang kepada saya, tetapi bersabdalah saja, maka saya akan sembuh.

KOMUNI 
       
LAGU KOMUNI 1 (PS 463)

1. Hai, anak semua, cepat marilah! Masukilah kandang dengan segera, dan lihatlah Bayi yang tidur nyenyak, tergolek di dalam palungan ternak.
2. Perhatikanlah wajah-Nya berseri, lembut bercahaya di malam sepi. Meski dalam lampin lebih mulia dibanding malaikat di surga cerah.
3.  Terbaringlah Ia di rumput kering; Maria dan Yusuf tenang dan hening dan para gembala sujud menyembah, malaikat di atas memuliakan-Nya.
4. Sekarang pun kita hendak bertelut di muka palungan Sang Bayi lembut; marilah semua bernyanyi senang, bersama malaikat yang putih terang.
5. Terimalah hati yang kami beri, dan buatlah kami pun suci bersih, supaya beroleh sentosa penuh, bersatu abadi dengan diri-Mu!
         
     
SAAT HENING (umat duduk) 
    
DOA SESUDAH KOMUNI (umat berdiri)
     
RITUS PENUTUP

ADORASI SAKRAMEN MAHAKUDUS




NYANYIAN PEMBUKA

ALLAH YANG TERSAMAR (PS 560) (berlutut)

1. Allah yang tersamar, Dikau kusembah, sungguh tersembunyi, roti wujudnya. S'luruh hati hamba tunduk berserah. 'Ku memandang Dikau, hampa lainnya.
2. Pandang, raba, rasa tidaklah benar, 'ku percaya hanya yang t'lah kudengar. S'luruh sabda dari Putera Allah sungguh tak bertara kebenarannya.
3. Di salib tersamar keallahan-Mu, di sini tersamar keinsanan-Mu. Aku mengimani dua-duanya. Yang penyampun minta, ' ku memintanya.
4. Tak kulihat luka seperti Tomas, namun kuakui, "Kau Tuhan Allah!" Dan setiap hari tambahlah terus iman dan harapan, kasih pada-Mu.
5. Undan mahabaik, Yesus Tuhanku, sucikanlah aku dengan darah-Mu: kar'na satu titik akan s'lamatlah s'luruh bumi ini dari dosanya.
6. Yesus yang tersamar, 'ku memandang-Mu, Ya Tuhan, penuhi kerinduanku; 'ku memandang Dikau yang senyatanya, bahagia kuluhat Dikau mulia. Amin.

PUJIAN PEMBUKA (berlutut)

 
I. Terpujilah Engkau untuk selama-lamanya,
U. Ya Yesus yang hadir dalam Sakramen Mahakudus.
I. Salam, ya Tuhan Yesus Kristus, yang hadir dalam Perayaan Ekaristi,
U. Engkaulah Allah yang bersemayam dalam hati kami senantiasa.
I. Salam, ya Tuhan Yesus Kristus,
U. Engkaulah yang mengenal kami sejak dalam kandungan ibu.
I. Salam, ya Tubuh Kristus yang diserahkan bagi kami sebagai kurban. Salam, ya Darah Kristus yang ditumpahkan untuk keselamatan kami.
U. Engkau yang senantiasa menerima kami dengan segala kelemahan dan kekurangan kami.
I. Salam, ya Yesus yang mahaindah,
U. Indahlah hidup kami karena buatan kasih-Mu.
I. Bersama para kudus-Mu di surga,
U. Kami memuji dan memuliakan Engkau yang hadir dalam Sakramen Mahakudus.
   
 DOA PEMBUKA (berlutut)
I. Mari menimba air kehidupan
U. Dari sumber-sumber keselamatan
I. Marilah kita berdoa (hening sejenak)
Ya Allah, dalam belas kasihan-Mu, Engkau berkenan menganugerahi kami, harta cinta kasih yang tak terhingga dalam hati Putra-Mu yang sudah dilukai karena dosa-dosa kami. Kami mohon kepada-Mu berilah supaya kami, dengan memberi hormat serta bakti cinta kami kepada-Nya, juga memenuhi kewajiban kami, memberikan yang pantas. Dengan pengantaraan Kristus, Tuhan kami. Amin.
U. Amin.

Saat Hening

    
DOA KEPADA BUNDA MARIA  (berlutut)

I. Setelah bersalin tetaplah engkau Perawan
U. Bunda Allah jadilah pengantar kami.
I. Marilah kita berdoa: 
I. Ya Allah,Engkau telah menganugerahkan kepada umat manusia, keselamatan kekal yang lahir dari Perawan Maria. Maka kami mohon kepada-Mu, supaya kami pun dapat merasakan pengantaraannya, sehingga kami patut menerima Sang Pemberi Kehidupan: Tuhan kami Yesus Kristus, Putra-Mu.
U. Amin.
  
TANTUM ERGO (PS 558) (berlutut) 
(Imam mendupai Sakramen Mahakudus sambil berlutut)
   
1. Sakramen yang sungguh agung, mari kita muliakan, surut sudah hukum
lampau, tata baru tampilllah. Kar'na Ind'ra tidak mampu, iman jadi tumpuan.
    
2. Yang Berputra dan Sang Putra dimuliakan, disembah, dihormati, dan dipuja 
beserta dengan Sang Roh: muncul dari Kedua-Nya, dan setara disembah.
Amin.
      
Setelah Sakramen Mahakudus ditakhtakan dan didupai, Imam, Prodiakon, Putra Altar berlutut dan berdoa sejenak, kemudian dilanjutkan dengan doa berikut:
   

I. Engkau telah memberi kami roti surgawi,
U. Yang mengandung segala kesegaran.
I. Marilah kita berdoa:
I. Ya Tuhan, Engkau telah meninggalkan kenangan akan kesengsaraan-Mu dalam sakramen yang mengagumkan ini. Kami mohon, semoga kami dapat menghormati Tubuh dan Darah-Mu sedemikian, sehingga kami selalu dapat menikmati buah dari penebusan-Mu. Sebab Engkaulah yang hidup dan berkuasa, kini dan sepanjang masa.
U. Amin.

BERKAT SAKRAMEN MAHAKUDUS 
(Sementara Imam memberkati, Putra Altar mendupai) 

DOA TERPUJILAH ALLAH (berlutut)

Terpujilah Allah. *
Terpujilah nama-Nya yang kudus.
Terpujilah Yesus Kristus, *
sungguh Allah, sungguh manusia.
Terpujilah nama Yesus. *
Terpujilah hati-Nya yang mahakudus.
Terpujilah Yesus Kristus. *
Terpujilah darah-Nya yang mahaindah.
Terpujilah Yesus *
dalam Sakramen Mahakudus.
Terpujilah Roh Kudus *
Penghibur kita.
Terpujilah Bunda Allah yang tiada bandingnya,*
perawan Maria yang amat suci.
Terpujilah yang terkandung dengan suci *
dan tak bernoda.
Terpujilah nama Maria, *
perawan dan bunda.
Terpujilah Bunda Maria *
yang diangkat ke surga dengan mulia.
Terpujilah Santo Yusuf *
mempelainya yang amat suci.
Terpujilah Allah *
dalam para malaikat dan semua orang kudus-Nya.]
Amin.