Perayaan Ekaristi: 11 Desember 2016 (Hari Minggu Adven III)

  



HARI MINGGU ADVEN III 
Sabtu-Minggu, 10 - 11 Desember 2016



RITUS PEMBUKA

(umat berdiri)

LAGU PEMBUKA (PS 439)

1. Pencipta bintang semesta, terang abadi umat-Mu, ya Yesus Kristus, Penebus, sembah dan puji t'rimalah,
2. Kar'na sengsara dunia telah tergugah hati-Mu; supaya dunia sembuh, Kaujadi obat baginya.
3. Kau lahir bagi dunia menjadi kurban yang kudus: di kayu salib Kau tebus segala dosa dan cela.
4. Atas kumandang nama-Mu penghuni surga bersujud, pun alam maut bertelut dengan mengaku kuasa-Mu.
            
                  

TANDA SALIB DAN SALAM (umat berdiri)
I. Dalam nama Bapa dan Putra dan Roh Kudus
U. Amin
I. Kasih karunia dan damai sejahtera dari Allah Bapa dan dari Tuhan kita Yesus Kristus, bersamamu.
U. Dan bersama rohmu
   
PENGANTAR (umat berdiri) 
       
SERUAN TOBAT (Kyrie PS 339) 
I. Saudara-saudari, marilah mengakui bahwa kita telah berdosa supaya layak merayakan peristiwa penyelamatan ini.
      
I. Tuhan Yesus Kristus, Engkaulah pembawa sukacita sejati, yang dinanti-nantikan umat manusia.
K. Tuhan, kasihanilah kami.
U. Tuhan, kasihanilah kami.

  
I. Engkaulah pembawa harapan akan kebahagiaan, yang didambakan umat manusia.
K. Kristus, kasihanilah kami
U. Kristus, kasihanilah kami.
 
I. Engkaulah pembawa kedamaian hati nurani, yang diharapkan oleh umat manusia.
K. Tuhan, kasihanilah kami
U. Tuhan, kasihanilah kami.
  
I. Semoga Allah yang mahakuasa mengasihani kita, mengampuni dosa kita dan mengantar kita ke hidup yang kekal.
U. Amin.  
    
DOA PEMBUKA -berdiri-

I. Marilah kita berdoa:
(hening sejenak)
I.  Ya Allah, pandanglah umat-Mu, yang dengan tekun menantikan perayaan kelahiran Putra-Mu. Bantulah kami agar kami bersukacita karena keselamatan yang seagung itu, dan dengan riang-ria merayakannya dalam ibadat yang meriah. Dengan pengantaraan Yesus Kristus, Putra-Mu, Tuhan kami, yang bersama dengan Dikau dalam persatuan Roh Kudus, hidup dan berkuasa, Allah, sepanjang segala masa.
U. Amin.

    
LITURGI SABDA




BACAAN I (Yes 35:1-6a.10) -duduk-

"Tuhan sendiri datang menyelamatkan kamu."

L. Bacaan dari Kitab Yesaya: 
  
   Padang gurun dan padang kering akan bergirang, padang belantara akan bersorak-sorai dan berbunga. Seperti bunga mawar ia akan berbunga lebat, akan bersorak-sorak, ya bersorak-sorak dan bersorak-sorai! Kemudian Libanon, semarak Karmel dan Saron, akan diberikan kepadanya. Orang akan melihat kemuliaan Tuhan, semarak Allah kita. Kuatkanlah tangan yang lemah lesu, dan teguhkanlah lutut yang goyah. Katakanlah kepada orang-orang yang tawar hati. "Kuatkanlah hatimu, janganlah takut! Lihatlah, Allahmu akan datang dengan membawa pembalasan dan ganjaran. Ia sendiri datang menyelamatkan kamu!" Pada waktu itu mata orang-orang buta akan dicelikkan dan telinga orang-orang tuli akan dibuka; orang lumpuh akan melompat seperti rusa dan mulut orang bisu akan bersorak-sorai. Pada waktu itu orang-orang yang dibebaskan Tuhan akan pulang dan masuk ke Sion dengan bersorak-sorai, sementara sukacita abadi meliputi mereka. Kegirangan dan sukacita akan memenuhi mereka, kedukaan dan keluh kesah akan menjauh.

L. Demikianlah Sabda Tuhan
U. Syukur kepada Allah.

MAZMUR TANGGAPAN (PS 802; Mzm 146:7.8-9a.9b-10; Ul: Yes 35:4)
Ulangan:  
Ayat Mazmur: 
1. Dialah yang menegakkan keadilan bagi orang yang diperas, dan memberi roti kepada orang-orang yang lapar. Tuhan membebaskan orang-orang yang terkurung. Dia tetap setia untuk selama-lamanya.
2. Tuhan membuka orang buta, Tuhan menegakkan orang yang tertunduk, Tuhan mengasihi orang-orang benar. Tuhan menjaga orang-orang asing.
3. Anak yatim dan janda ditegakkan-Nya kembali, tetapi jalan orang fasik dibengkokkan-Nya. Tuhan itu Raja untuk selama-lamanya, Allahmu, ya Sion, turun-menurun.
    
BACAAN II  (Yak 5:7-10)

"Teguhkanlah hatimu karena kedatangan Tuhan sudah dekat."

L.  Bacaan dari Surat Rasul Yakobus:
           
 Saudara-saudara, bersabarlah sampai kedatangan Tuhan, seperti petani yang menantikan hasil tanahnya yang berharga: Ia sabar sampai turun hujan musim gugur dan hujan musim semi, demikian kamu pun harus bersabar dan harus meneguhkan hatimu karena kedatangan Tuhan sudah dekat! Saudara-saudara, janganlah kamu bersungut-sungut dan saling mempersalahkan, supaya kamu jangan dihukum. Ingatlah, Hakim telah berdiri di ambang pintu. Saudara-saudara, turutilah teladan penderitaan dan kesabaran para nabi yang telah berbicara demi nama Tuhan.
L. Demikianlah Sabda Tuhan
U. Syukur kepada Allah

BAIT PENGANTAR INJIL (PS 954; Mzm 85:8) -berdiri-
Ulangan. 

Ayat. Perlihatkanlah kepada kami kasih setia-Mu, ya Tuhan dan berilah kami keselamatan yang dari pada-Mu.

BACAAN INJIL (Mat 11:2-11) -berdiri-

"Engkaukah yang akan datang itu, atau haruskah kami menantikan orang lain?"

I. Tuhan bersamamu
U. Dan bersama rohmu
I. Inilah Injil Yesus Kristus menurut Matius
U. Dimuliakanlah Tuhan.
I.  Sekali peristiwa Yohanes Pembaptis yang ada berada di penjara mendengar tentang pekerjaan Kristus. Lalu ia menyuruh murid-muridnya bertanya kepada-Nya: "Engkaukah yang akan datang itu atau haruskah kami menantikan orang lain?" Yesus menjawab mereka: "Pergilah dan katakanlah kepada Yohanes apa yang kamu dengar dan kamu lihat: Orang buta melihat, orang lumpuh berjalan, orang kusta menjadi tahir, orang tuli mendengar, orang mati dibangkitkan dan kepada orang miskin diberitakan kabar baik. Berbahagialah orang yang tidak sangsi dan menolak Aku." Setelah murid-murid Yohanes pergi, mulailah Yesus berbicara kepada orang banyak tentang Yohanes: "Untuk apakah kamu pergi ke padang gurun? Melihat buluh yang digoyangkan angin kian ke mari? Atau untuk apakah kamu pergi? Melihat orang yang berpakaian halus? Orang yang berpakaian halus itu tempatnya di istana raja. Jadi untuk apakah kamu pergi? Melihat nabi? Benar, dan Aku berkata kepadamu, bahkan lebih daripada nabi. Karena tentang dia ada tertulis: Lihatlah, Aku menyuruh utusan-Ku mendahului Engkau! Ia akan mempersiapkan jalan-Mu di hadapan-Mu. Aku berkata kepadamu: Camkanlah, di antara mereka yang dilahirkan oleh perempuan tidak pernah tampil seorang yang lebih besar dari pada Yohanes Pembaptis. Namun demikian, yang terkecil dalam Kerajaan Surga lebih besar daripada Yohanes."


HOMILI (duduk)


SYAHADAT NIKEA-KONSTANTINOPEL
(Umat berdiri, kata-kata yang dicetak miring diucapkan sambil membungkuk)

               

I + U. Aku percaya akan satu Allah,
Bapa yang mahakuasa,
pencipta langit dan bumi,
dan segala sesuatu yang kelihatan dan tak kelihatan;
dan akan satu Tuhan Yesus Kristus, Putra Allah yang tunggal.
Ia lahir dari Bapa sebelum segala abad,
Allah dari Allah,
Terang dari Terang,
Allah benar dari Allah benar.
Ia dilahirkan, bukan dijadikan,
sehakikat dengan Bapa;
segala sesuatu dijadikan oleh-Nya.
Ia turun dari surga untuk kita manusia
dan untuk keselamatan kita.
Ia dikandung dari Roh Kudus,
Dilahirkan oleh Perawan Maria, dan menjadi manusia.

Ia pun disalibkan untuk kita, waktu Pontius Pilatus;
Ia menderita sampai wafat dan dimakamkan.
Pada hari ketiga Ia bangkit menurut Kitab Suci.
Ia naik ke surga, duduk di sisi Bapa.
Ia akan kembali dengan mulia,
mengadili orang yang hidup dan yang mati;
kerajaan-Nya takkan berakhir.
aku percaya akan Roh Kudus,
Ia Tuhan yang menghidupkan;
Ia berasal dari Bapa dan Putra,
yang serta Bapa dan Putra,
disembah dan dimuliakan;
Ia bersabda dengan perantaraan para nabi.
aku percaya akan Gereja
yang satu, kudus, katolik dan apostolik.
aku mengakui satu pembaptisan
akan penghapusan dosa.
aku menantikan kebangkitan orang mati
dan hidup di akhirat. Amin.   
   
DOA UMAT  (umat berdiri)
             
I.  Meski tampaknya Tuhan itu berdiam diri dan seakan-akan jauh, namun kita tahu bahwa Dia membimbing jalan kita. Maka marilah kita panjatkan doa kepada-Nya:

L. Bagi semua penanggung jawab di dalam Gereja: Semoga Allah Bapa mendampingi para penanggung jawab di dalam Gereja agar selalu siap sedia memberi kesaksian atas harapan yang mereka miliki, kepada dunia yang putus asa. Marilah kita mohon:
U. Tuhan, dengarkanlah umat-Mu.

L. Bagi para penanggungjawab dalam masyarakat: Semoga Allah Bapa menerangi para pemimpin masyarakat kami agar mereka dapat menemukan apa yang dapat memajukan kesejahteraan umum. Marilah kita mohon, …
U. Tuhan, dengarkanlah umat-Mu.

L.  Bagi mereka yang sakit dan putus asa: Semoga Allah Bapa yang Mahapengasih menghibur mereka yang sakit dan putus asa, dengan menunjukkan kemungkinan-kemungkinan baru yang lebih luhur.  Marilah kita mohon, …
U. Tuhan, dengarkanlah umat-Mu.

L.  Bagi kita sendiri: Semoga Allah Bapa membimbing kita agar masa adven ini bagi kita merupakan masa menantikan cahaya dan kepercayaan akan Diri-Nya yang mau menyelamatkan kami. Marilah kita mohon, …
U. Tuhan, dengarkanlah umat-Mu.

I.  Allah Bapa kami, dengan gembira kami nanti-nantikan kedatangan Putra-Mu. Sebab kami percaya bahwa kebaikan dan cinta kasih-Mu kepada umat manusia akan tampak pada Dia, yang akan menyelamatkan kami, ialah Yesus Kristus, Tuhan, Pengantara kami.
U. Amin.
      
    
LITURGI EKARISTI


A. PERSIAPAN PERSEMBAHAN
   
 
LAGU PERSIAPAN PERSEMBAHAN (PS 448) (umat duduk)
               
1. Putri Sion, nyanyilah; soraklah, Yerusalem! Mari sambut Rajamu. Raja Damai; t'rimalah! Putri Sion, nyanyilah; soraklah Yerusalem!
2. Hosiana, Putra Daud, nama-Mu terpujilah! Dirikanlah takhta-Mu mahatinggi, mulia. Hosiana, Putra Daud, nama-Mu terpujilah!
3. Hosiana, Putra Daud, Salam, Raja mulia. Raja Damai abadi, Putra Allah yang kekal. Hosiana, Putra Daud, Salam, Raja mulia!
          
(umat berdiri ketika didupai)
DOA PERSIAPAN PERSEMBAHAN
I. Berdoalah, Saudara-saudari, supaya persembahanku dan persembahanmu berkenan pada Allah, Bapa yang mahakuasa. (umat berdiri)
U. Semoga persembahan ini diterima demi kemuliaan Tuhan dan keselamatan kita serta seluruh umat Allah yang kudus.  
I. Kami mohon, ya Allah, semoga kurban ini, yang merupakan tanda bakti kami, senantiasa kami persembahkan kepada-Mu. Wujudkanlah sepenuhnya dalam diri kami karya penyelamatan-Mu, yang sudah dimulai dalam misteri kudus ini. Dengan pengantaraan Kristus, Tuhan kami.
U. Amin.
   
B. DOA SYUKUR AGUNG
      
           


PREFASI  (Prefasi Adven II  - Kristus Adam Baru) -berdiri- 
I. Tuhan bersamamu
U. Dan bersama rohmu
I. Marilah mengarahkan hati kepada Tuhan
U. Sudah kami arahkan
I. Marilah bersyukur kepada Tuhan, Allah kita
U. Sudah layak dan sepantasnya.
I. Sungguh layak dan sepantasnya, ya Bapa yang kudus, Allah yang kekal dan kuasa, bahwa di mana pun juga kami senantiasa bersyukur kepada-Mu dengan pengantaraan Kristus, Tuhan kami. Sebab Engkau menjanjikan Juru Selamat yang akan membebaskan umat manusia. Dialah Adam baru, yang akan datang ke tengah kami untuk memulihkan persahabatan kami dengan Dikau yang telah dirusakkan oleh dosa Adam. Dialah juga yang akan menyempurnakan persahabatan itu dalam diri kami bila Ia datang kembali pada akhir zaman. Dari sebab itu, sekalian ciptaan berbakti kepada-Mu; semua orang yang sudah diselamatkan menghormati dan memuji Engkau bersama himpunan para kudus. Kami pun menggabungkan suara dengan paduan para malaikat dan melambungkan pujian bagi kemuliaan-Mu dengan bernyanyi:
               
KUDUS (PS 385/388)  (umat berdiri)

Sanctus, Sanctus, Sanctus,     
Dominus Deus Sabbaoth;     
Pleni sunt caeli et terra gloria Tua.     
Hosanna in excelsis.      
Benedictus qui venit in nomine Domini.     
Hosanna in excelsis
       
Kudus, kudus, kuduslah Tuhan Allah segala kuasa. Surga dan bumi, penuh kemuliaan-Mu. Terpujilah Engkau di surga. Diberkatilah yang datang dalam nama Tuhan, dalam nama Tuhan. Terpujilah Engkau di surga.

                      
DOA SYUKUR AGUNG III -berlutut/berdiri-
I. Sungguh kuduslah Engkau, ya Bapa. Segala ciptaan patut memuji Engkau. Sebab, dengan pengantaraan Putra-Mu, Tuhan kami Yesus Kristus, dan dengan daya kekuatan Roh Kudus, Engkau menghidupkan dan menguduskan segala sesuatu. Tak henti-hentinya Engkau menghimpun umat-Mu sehingga dari terbitnya matahari sampai terbenamnya di seluruh bumi dipersembahkan kurban yang murni untuk memuliakan nama-Mu.

Maka kami mohon, ya Bapa, sudilah menguduskan persembahan ini dengan Roh-Mu agar bagi kami menjadi Tubuh dan (+) Darah Putra-Mu terkasih, Tuhan kami, Yesus Kristus, yang menghendaki kami merayakan misteri ini.

Sebab pada malam Ia dikhianati, Yesus mengambil roti. Ia mengucap syukur dan memuji Dikau, memecah-mecahkan roti itu, dan memberikannya kepada murid-murid-Nya seraya berkata:

Terimalah dan makanlah: Inilah Tubuh-Ku yang diserahkan bagimu  
 
(Ketika Imam memperlihatkan Hosti Suci dengan mengangkatnya, Umat memandangnya. Ketika Imam meletakkan Hosti Suci dan berlutut, Umat menundukkan kepala dengan hormat dan khidmat).
 
    
Demikian pula, sesudah perjamuan, Yesus mengambil piala. Sekali lagi Ia mengucap syukur dan memuji Dikau lalu memberikan piala itu kepada murid-murid-Nya seraya berkata:

Terimalah dan minumlah: Inilah piala Darah-Ku, Darah perjanjian baru dan kekal, yang ditumpahkan bagimu dan bagi banyak orang demi pengampunan dosa. Lakukanlah ini untuk mengenangkan Daku. 
 
(Ketika Imam memperlihatkan Piala dengan mengangkatnya, Umat memandangnya. Ketika Imam meletakkan Piala dan berlutut, Umat menundukkan kepala dengan hormat dan khidmat).


AKLAMASI ANAMNESIS

 

I. Bapa, kami mengenangkan sengsara Putra-Mu yang menyelamatkan, kebangkitan-Nya yang mengagumkan, dan kenaikan-Nya ke surga. Sambil mengharapkan kedatangan-Nya kembali dengan penuh syukur kami mempersembahkan kepada-Mu kurban yang hidup dan kudus ini. Kami mohon, pandanglah persembahan Gereja-Mu ini dan indahkanlah kurban yang telah mendamaikan kami dengan Dikau.

I. Kuatkanlah kami dengan Tubuh dan Darah-Nya, penuhilah kami dengan Roh Kudus-Nya, agar kami sehati dan sejiwa dalam Kristus. Semoga kami disempurnakan oleh-Nya menjadi suatu persembahan abadi bagi-Mu agar kami pantas mewarisi kebahagiaan surgawi bersama dengan pilihan-Mu, terutama bersama Santa Perawan Maria, Bunda Allah, Santo Yusuf suaminya, para rasul-Mu yang kudus dan para martir-Mu yang jaya, dan bersama (Santo/a... serta) semua orang kudus yang selalu mendampingi dan menolong kami.

I. Ya Bapa, semoga berkat kurban yang mendamaikan ini, damai sejahtera dan keselamatan semakin dirasakan di seluruh dunia.

I. Kuatkanlah iman dan cinta kasih Gereja-Mu yang kini masih berziarah di bumi ini bersama hamba-Mu, Paus kami ...., Uskup kami...., serta semua uskup, para imam, diakon, serta semua pelayan umat, dan seluruh umat kesayangan-mu.

I. Dengarkanlah doa-doa umat-Mu yang Engkau perkenankan berhimpun di sini. Demi kerahiman dan kasih setia-Mu, ya Bapa, persatukanlah semua anak-Mu di manapun mereka berada.

I. Terimalah dengan rela ke dalam kerajaan-Mu: saudara-saudari kami dan semua orang yang berkenan pada-Mu, yang telah beralih dari dunia ini.

I. Kami berharap agar bersama mereka kami pun menikmati kemuliaan-Mu selama-lamanya dengan pengantaraan Kristus, Tuhan kami. Sebab melalui Dialah Engkau melimpahkan segala yang baik kepada dunia.

I. Dengan pengantaraan Kristus, bersama Dia dan dalam Dia, bagi-Mu, Allah Bapa yang mahakuasa, dalam persekutuan dengan Roh Kudus, segala hormat dan kemuliaan sepanjang segala masa.
U. Amin.
     (Apabila akhir Doa Syukur Agung ini dinyanyikan Imam, maka "Amin" dinyanyikan umat, lihat TPE hlm 57)
   
C. KOMUNI


BAPA KAMI (PS 404) (umat berdiri)

I. Saudara-saudari, kita telah menerima Roh Kudus yang menjadikan kita anak-anak Allah. Maka dengan kuasa Roh Kudus itu, kita berani berdoa:
I+U. Bapa kami yang ada di surga, dimuliakanlah nama-Mu, datanglah kerajaan-Mu, jadilah kehendak-Mu di atas bumi seperti di dalam surga. Berilah kami rezeki pada hari ini dan ampunilah kesalahan kami, seperti kami pun mengampuni yang bersalah kepada kami; dan janganlah masukkan kami ke dalam pencobaan, tetapi bebaskanlah kami dari yang jahat.
        
I. Ya Bapa, bebaskanlah kami dari segala yang jahat dan berilah kami damai-Mu. Kasihanilah dan bantulah kami supaya selalu bersih dari noda dosa dan terhindar dari segala gangguan sehingga kami dapat hidup dengan tenteram, sambil mengharapkan kedatangan Penyelamat kami, Yesus Kristus.
U. Sebab Engkaulah Raja yang mulia dan berkuasa untuk selama-lamanya.
    
DOA DAMAI (umat berdiri)
I. Tuhan Yesus Kristus, Engkau bersabda kepada para rasul, "Damai Kutinggalkan bagimu, damai-Ku Kuberikan kepadamu." Jangan memperhitungkan dosa kami, tetapi perhatikanlah iman Gereja-Mu, dan restuilah kami supaya hidup bersatu dengan rukun sesuai dengan kehendak-Mu. Sebab Engkaulah pengantara kami kini dan sepanjang masa.
U. Amin. 

I. Damai Tuhan bersamamu
U. Dan bersama rohmu. 
  
ANAK DOMBA ALLAH (PS 406/409) -berdiri-

    Agnus Dei, qui tollis peccata mundi, miserere nobis.
(Anak domba Allah yang menghapus dosa dunia, kasihanilah kami)
    Agnus Dei, qui tollis peccata mundi, miserere nobis.
 (Anak domba Allah yang menghapus dosa dunia, kasihanilah kami)
    Agnus Dei, qui tollis peccata mundi, dona nobis pacem.
(Anak domba Allah yang menghapus dosa dunia, berilah kami damai.)
             
PERSIAPAN KOMUNI (umat berlutut/berdiri)
Ajakan menyambut Komuni
I. Saudara-saudari terkasih, Tuhan Yesus bersabda, "Akulah roti hidup; barangsiapa datang kepada-Ku, ia tidak akan lapar lagi, dan barangsiapa percaya kepada-Ku, ia tidak akan haus lagi." Berbahagialah kita yang diundang ke perjamuan Tuhan.
U. Ya Tuhan, saya tidak pantas, Engkau datang kepada saya, tetapi bersabdalah saja, maka saya akan sembuh.

KOMUNI 
                                   
LAGU KOMUNI (PS 440; Yes 55:12, Mzm 63:2-9) -berlutut-
Ulangan: Gunung bukit bermadah puji; hutan rimba bersorak-sorai, kar'na Tuhan hampir tiba, berkuasa, alleluya.

 Ayat.
1. Ya Allah, Engkaulah Allahku, aku mencari Engkau. Jiwaku haus akan Dikau, tubuhku rindu kepada-Mu seperti tanah yang kering dan tandus, yang tiada berair.
2. Demikian aku rindu memandang-Mu di tempat kudus, sambil melihat kekuatan dan kemuliaan-Mu. Sebab kasih setia-Mu lebih baik daripada hidup; bibirku akan memegahkan Dikau.
3. Aku mau memuji Engkau seumur hidup ku dan menaikkan tanganku demi nama-Mu. Seperti dijamu lemak dan sumsum jiwaku dikenyangkan, bibirku bersorak-sorai, mulutku memuji-muji.
4. Di tempat tidurku, aku ingat kepada-Mu, sepanjang kawal malam aku merenungkan Dikau. Sungguh, Engkau telah menjadi pertolonganku, dan dalam naungan sayap-Mu aku bersorak-sorai.
        
LAGU KOMUNI 2 (PS 718) -berlutut-
       
1. "Bangunlah," dengar suara memanggil tinggi di menara, "Yerusalem, hai bangunlah!" Bergema suara lantang pertanda sudah larut malam: "Hai para putra putri, jagalah! T'lah datang Mempelai; lentera ambillah! Alleluya! Bersiaplah ke pesta-Nya, dan sambut Dia segera!"
2. Sion sangat bergembira ketika mendengar berita; terbangun dia segera. Yang dinanti sudah datang, penuh karunia, kebenaran: cahaya fajar merekah. Pangeran mulia, ya Yesus, marilah! Hosiana! Semuanya ikut serta perjamuan bahagia.              
                   
SAAT HENING -umat duduk- 


DOA SESUDAH KOMUNI (umat berdiri)
I. Marilah kita berdoa:
I. Ya Tuhan Yang Mahamurah, semoga oleh daya ilahi sakramen ini, kami dibersihkan dari cacat cela dan dengan demikian kami siap menyambut hari raya mendatang. Dengan pengantaraan Kristus, Tuhan kami, yang hidup dan berkuasa sepanjang segala masa.
U. Amin.  
RITUS PENUTUP


BERKAT MERIAH    (umat berdiri)
I. Tuhan bersamamu
U. Dan bersama rohmu.
I. Semoga Allah meneguhkan iman Saudara dalam mempersiapkan diri menyambut kedatangan Putra-Nya.
U. Amin.
I. Semoga Allah memenuhi hati Saudara dengan harapan yang kokoh dan kegembiraan sejati.
U. Amin.
I. Semoga Allah mendorong Saudara supaya selalu mengamalkan cinta bakti yang suci.
U. Amin.
I. Semoga Saudara sekalian dilindungi, dibimbing dan diberkati oleh Allah yang mahakuasa: (+) Bapa dan Putra dan Roh Kudus.
U. Amin.         
   
PENGUTUSAN (umat berdiri)
 
I. Saudara sekalian, Perayaan Ekaristi sudah selesai. 
U. Syukur kepada Allah,
I. Marilah pergi, kita diutus.
U. Amin. 

           
PERARAKAN KELUAR (PS 449, bait 1,3,4) -berdiri-
 
1. Gapuramu lapangkanlah, menyambut Raja mulia, Sang Maharaja semesta dan Jurus'lamat dunia; sejahtera dibawa-Nya. Dengan meriah nyanyilah, "Terpuji Penebus Gembala yang kudus." 
3. Selamat berbahagia neg'ri yang memiliki-Nya. Selamat hati yang rendah yang sudah dimasuki-Nya. Selaku Surya yang benar dib'ri-Nya nikmat yang besar. "Terpuji Penebus Penghibur yang kudus. 4. Gapuramu lapangkanlah, hatimu jadi rumah-Nya; lambaikan daun di tanganmu menyongsong Raja Agung-Mu. Sang Jurus'lamat tlah dekat membawa hidup dan berkat. "Terpuji Penebus, Pendamai yang kudus. 

***