Perayaan Ekaristi: 1 Mei 2016 (Hari Minggu Paskah VI)

  

HARI MINGGU PASKAH VI
Sabtu-Minggu, 30 April - 1 Mei 2016

RITUS PEMBUKA

(umat berdiri)

LAGU PEMBUKA (PS 527)  
      
1. Sang Kristus sudah bangkit, cerahlah dunia; memancar dari salib cahaya benderang. Bersoraklah memuji Sang Kristus yang menang; madahkan kemenangan, hai s'luruh dunia. Terpuji Kristus, Pemenang! Lenyaplah maut yang kejam.
2. Semua musuh Tuhan bersumbar tak henti; merasa mengalahkan Yang Wafat di salib. Ketika Yesus bangkit dengan kuasa-Nya, betapa musuh takut, ngeri melihat-Nya. Terpuji Kristus, Pemenang! Lenyaplah maut yang kejam.
3. Si Iblis membelenggu penghuni dunia; berabad menderita, mereka tertekan. Ketika Yesus jaya, beban pun musnahlah, dan fajar kebebasan memancar, merekah. Terpuji Kristus, Pemenang! Lenyaplah maut yang kejam. 
4. O Yesus mahakuasa, besarlah kasih-Mu. Engkau membela kami dengan sengsara-Mu. Ajari pula kami tekun dan tak gentar, bersama-Mu berjuang dan kami pun menang. Terpuji Kristus, Pemenang! Lenyaplah maut yang kejam.            
TANDA SALIB DAN SALAM (umat berdiri)
I. Dalam nama Bapa dan Putra dan Roh Kudus
U. Amin
I. Rahmat Tuhan kita Yesus Kristus, cinta kasih Allah dan persekutuan Roh Kudus bersamamu
U. Dan bersama rohmu
   
PENGANTAR (umat berdiri)
I. Hari ini merupakan Minggu Paskah VI. Meskipun Pentakosta, Hari Raya turunnya Roh Kudus, masih 2 minggu lagi, namun bacaan-bacaan hari ini, khususnya bacaan pertama dan Injil sudah mengajak kita untuk merenungkan karya dan peran Roh Kudus dalam kehidupan kita. Semoga dengan mendengarkan Sabda Tuhan hari ini kita semakin membuka diri pada kehadiran, bimbingan dan pertolongan Roh Kudus dalam kehidupan kita.

   
PERINGATAN PEMBAPTISAN   (umat berdiri)
I. Saudara-saudara, marilah kita menyatakan tobat kita pada awal perayaan ekaristi dengan mengenangkan peristiwa pembaptisan dengan menerima percikan air suci.
          
I. Allah yang Mahakuasa, dampingilah umat-Mu dan (+) kuduskanlah air ini yang kami gunakan untuk memperingati karya penciptaan-Mu yang agung dan karya penebusan-Mu yang lebih agung lagi.

I. Engkau telah menciptakan air untuk menyuburkan ladang dan untuk mneyegarkan serta membersihkan tubuh kami. Engkau telah menggunakan air untuk melaksanakan rencana keselamatan-Mu, sebab lewat air Laut Merah Engkau membebaskan Umat Terpilih dari perbudakan; dengan air Engkau menghapuskan dahaga mereka di padang gurun. Air telah dikuduskan oleh Kristus ketika Ia dibaptis di Sungai Yordan. Dan dengan air pula, Engkau membarui hidup kami yang rapuh, yaitu dengan air baptis yang melahirkan hidup baru. Oleh karena itu, kami mohon: Semoga air ini mengingatkan kami akan pembaptisan yang telah kami terima. Semoga kami bersatu hati dan bergembira bersama saudara-saudari kami, yang dibaptis di sekitar Hari Raya Paskah ini. Dengan pengantaraan Kristus, Tuhan kami.
U. Amin.

S. Aku melihat air mengalir* dari bait Allah di sebelah kanan alleluya;
dan semua yang didatangi diselamatkan, dan berkata, alleluya, alleluya. [selesai]

S. Pujilah Tuhan karena Ia baik
U. karena belas kasihan-Nya kekal.
S. Kemuliaan kepada Bapa, dan Putra, dan Roh Kudus.
U. Seperti pada permulaan, sekarang selalu, dan sepanjang segala abad. Amin.

atau

Vidi aquam* egredientem de templo,
a latere dextro, alleluia:
et omnes, ad quos pervenit aqua ista,
salvi facti sunt, et dicent, alleluia, alleluia. [selesai]

S. Confitemini Domino quoniam bonus:
U. Quoniam in saeculum misericordia eius.

S. Gloria Patri, et Filio, et Spiritui Sancto:
U. Sicut erat in principio, et nunc, et semper,
et in saecula sæculorum. Amen.

(Diulang dari awal sampai "Selesai". Sesudah absolusi, langsung menyusul MADAH KEMULIAAN)

I. Semoga Allah yang mahakuasa mengasihani kita, - mengampuni dosa kita, - dan mengantar kita ke hidup yang kekal.
U. Amin

(umat tetap berdiri)  
  
MADAH KEMULIAAN (PS 343) 
 
   Glória in excélsis Deo   
(Kemuliaan kepada Allah di surga)
   et in terra pax homínibus bonae voluntátis.  
(dan damai di bumi kepada orang yang berkenan pada-Nya.)
    Laudámus te,
(Kami memuji Dikau,)
    benedícimus te,
(Kami meluhurkan Dikau,) 
    adorámus te,
(Kami menyembah Dikau,)
    glorificámus te,
(Kami memuliakan Dikau,)
    grátias ágimus tibi propter magnam glóriam tuam,
(Kami bersyukur kepada-Mu, kar'na kemuliaan-Mu yang besar.)
    Dómine Deus, Rex cæléstis,
(Ya Tuhan Allah, Raja surgawi) 
    Deus Pater omnípotens.
(Allah Bapa yang Mahakuasa)
    Dómine Fili Unigénite, Iesu Christe,
(Ya Tuhan Yesus Kristus, Putra yang Tunggal)
    Dómine Deus, Agnus Dei, Fílius Patris,
(Ya Tuhan Allah, Anak domba Allah, Putra Bapa,)
    qui tollis peccáta mundi, miserére nobis;
(Engkau yang menghapus dosa dunia, kasihanilah kami;)
    qui tollis peccáta mundi, súscipe deprecatiónem nostram.
(Engkau yang menghapus dosa dunia, kabulkanlah doa kami.)
    Qui sedes ad déxteram Patris, miserére nobis.
(Engkau yang duduk di sisi Bapa, kasihanilah kami.)
    Quóniam tu solus Sanctus, tu solus Dóminus, tu solus Altíssimus,
(Kar'na hanya Engkaulah kudus, hanya Engkaulah Tuhan, hanya Engkaulah Mahatinggi,)
    Iesu Christe, cum Sancto Spíritu: in glória Dei Patris. Amen.
(Ya Yesus Kristus, bersama dengan Roh Kudus dalam kemuliaan Allah Bapa. Amin.)        
   
DOA PEMBUKA
I. Marilah kita berdoa:
(hening sejenak)
I  Allah Bapa yang Maha Pengasih, pandanglah umat-Mu yang sedang berhimpun ini dan curahilah kami dengan Roh Kudus-Mu. Semoga, dengan pencurahan Roh Kudus itu, kami dapat memahami Sabda Putra-Mu dan melaksanakannya dalam hidup kami sehari-hari. Sebab Dialah Tuhan, Pengantara kami, yang bersama dengan Dikau dalam persatuan Roh Kudus hidup dan berkuasa, Allah, sepanjang segala masa.
U. Amin.

LITURGI SABDA

BACAAN I (Kis 15:1-2.22-29) -duduk-

"Adalah keputusan Roh Kudus dan keputusan kami supaya kepada kamu jangan ditanggungkan lebih banyak beban daripada yang perlu."

L. Bacaan dari Kisah Para Rasul: 

 Sekali peristiwa beberapa orang datang dari Yudea ke Antiokhia dan mengajarkan kepada saudara-saudara di situ: "Jikalau kamu tidak disunat menurut adat istiadat yang diwariskan oleh Musa, kamu tidak dapat diselamatkan." Tetapi Paulus dan Barnabas dengan keras melawan dan membantah pendapat mereka itu. Akhirnya ditetapkan, supaya Paulus dan Barnabas serta beberapa orang lain dari jemaat itu pergi kepada rasul-rasul dan penatua-penatua di Yerusalem untuk membicarakan soal itu. Maka rasul-rasul dan penatua-penatua beserta seluruh jemaat itu mengambil keputusan untuk memilih dari antara mereka beberapa orang yang akan diutus ke Antiokhia bersama-sama dengan Paulus dan Barnabas, yaitu Yudas yang disebut Barsabas dan Silas. Keduanya adalah orang terpandang di antara saudara-saudara itu. Kepada mereka diserahkan surat yang bunyinya: "Salam dari rasul-rasul dan penatua-penatua, dari saudara-saudaramu kepada saudara-saudara di Antiokhia, Siria dan Kilikia yang berasal dari bangsa-bangsa lain. Kami telah mendengar, bahwa ada beberapa orang di antara kami, yang tiada mendapat pesan dari kami, telah menggelisahkan dan menggoyangkan hatimu dengan ajaran mereka. Sebab itu dengan bulat hati kami telah memutuskan untuk memilih dan mengutus beberapa orang kepada kamu bersama-sama dengan Barnabas dan Paulus yang kami kasihi, yaitu dua orang yang telah mempertaruhkan nyawanya karena nama Tuhan kita Yesus Kristus. Maka kami telah mengutus Yudas dan Silas, yang dengan lisan akan menyampaikan pesan yang tertulis ini juga kepada kamu. Sebab adalah keputusan Roh Kudus dan keputusan kami, supaya kepada kamu jangan ditanggungkan lebih banyak beban dari pada yang perlu ini: kamu harus menjauhkan diri dari makanan yang dipersembahkan kepada berhala, dari darah, dari daging binatang yang mati dicekik dan dari percabulan. Jikalau kamu memelihara diri dari hal-hal ini, kamu berbuat baik. Sekianlah, selamat."
L. Demikianlah Sabda Tuhan
U. Syukur kepada Allah.

MAZMUR TANGGAPAN (Mzm 67:2-3.5.6.8; PS 822) -duduk-
Mazmur:
1. Kiranya Allah mengasihani dan memberkati kita, kiranya Ia menyinari kita dengan wajah-Nya, supaya jalan-Mu dikenal di bumi, dan keselamatan-Mu diantara segala bangsa.
2. Kiranya suku-suku bangsa bersukacita dan bersorak-sorai, sebab Engkau memerintah bangsa-bangsa dengan adil, dan menuntun suku-suku bangsa di atas bumi.
3. Kiranya bangsa-bangsa bersyukur kepada-Mu, ya Allah, kiranya bangsa-bangsa semuanya bersyukur kepada-Mu. Allah memberkati kita; sekiranya segala ujung bumi takwa kepada-Nya
  
BACAAN II  (Why 21:10-14.22-23) -duduk-

"Ia menunjukkan kepadaku kota kudus yang turun dari surga."

L.  Bacaan dari Kitab Wahyu:

Di dalam roh, aku Yohanes, dibawa oleh seorang malaikat ke atas sebuah gunung yang besar lagi tinggi. Di sana ia menunjukkan kepadaku kota yang kudus, yakni Yerusalem, turun dari surga, dari Allah. Kota itu penuh dengan kemuliaan Allah dan cahayanya sama seperti permata yang paling indah, bagaikan permata yaspis, jernih seperti kristal. Dan temboknya besar lagi tinggi dan pintu gerbangnya dua belas buah; dan di atas pintu-pintu gerbang itu ada dua belas malaikat dan di atasnya tertulis nama kedua belas suku Israel. Di sebelah timur terdapat tiga pintu gerbang dan di sebelah utara tiga pintu gerbang dan di sebelah selatan tiga pintu gerbang dan di sebelah barat tiga pintu gerbang. Dan tembok kota itu mempunyai dua belas batu dasar dan di atasnya tertulis kedua belas nama kedua belas rasul Anak Domba itu. Dan aku tidak melihat Bait Suci di dalamnya; sebab Allah, Tuhan Yang Mahakuasa, adalah Bait Sucinya, demikian juga Anak Domba itu. Dan kota itu tidak memerlukan matahari dan bulan untuk menyinarinya, sebab kemuliaan Allah meneranginya dan Anak Domba itu adalah lampunya.

L. Demikianlah Sabda Tuhan
U. Syukur kepada Allah

BAIT PENGANTAR INJIL (PS 959) -berdiri-


BACAAN INJIL (Yoh 14:23-29) -duduk-

"Roh Kudus akan mengingatkan kamu akan semua yang telah Kukatakan kepadamu."

I. Tuhan bersamamu
U. Dan bersama rohmu
I. Inilah Injil Yesus Kristus menurut Yohanes
U. Dimuliakanlah Tuhan.
I.  Dalam amanat perpisahan-Nya Yesus berkata kepada murid-murid-Nya, "Jika seorang mengasihi Aku, ia akan menuruti firman-Ku. Bapa-Ku akan mengasihi dia dan Kami akan datang kepadanya dan diam bersama-sama dengan dia. Barangsiapa tidak mengasihi Aku, ia tidak menuruti firman-Ku; dan firman yang kamu dengar itu bukanlah dari pada-Ku, melainkan dari Bapa yang mengutus Aku. Semuanya itu Kukatakan kepadamu, selagi Aku berada bersama-sama dengan kamu; tetapi Penghibur, yaitu Roh Kudus, yang akan diutus oleh Bapa dalam nama-Ku, Dialah yang akan mengajarkan segala sesuatu kepadamu dan akan mengingatkan kamu akan semua yang telah Kukatakan kepadamu. Damai sejahtera Kutinggalkan bagimu. Damai sejahtera-Ku Kuberikan kepadamu, dan apa yang Kuberikan tidak seperti yang diberikan oleh dunia kepadamu. Janganlah gelisah dan gentar hatimu. Kamu telah mendengar, bahwa Aku telah berkata kepadamu: Aku pergi, tetapi Aku datang kembali kepadamu. Sekiranya kamu mengasihi Aku, kamu tentu akan bersukacita karena Aku pergi kepada Bapa-Ku, sebab Bapa lebih besar dari pada Aku. Dan sekarang juga Aku mengatakannya kepadamu sebelum hal itu terjadi, supaya kamu percaya, apabila hal itu terjadi.

HOMILI (duduk)


SYAHADAT PARA RASUL 
(Umat berdiri, kata-kata yang dicetak miring diucapkan sambil membungkuk)
            

I+U. Aku percaya akan Allah, Bapa yang mahakuasa,
pencipta langit dan bumi.
Dan akan Yesus Kristus, Putra-Nya yang tunggal, Tuhan kita.
Yang dikandung dari Roh Kudus, dilahirkan oleh perawan Maria.

Yang menderita sengsara, dalam pemerintahan Pontius Pilatus,
disalibkan, wafat dan dimakamkan.
Yang turun ketempat penantian,
pada hari ketiga bangkit dari antara orang mati.
Yang naik ke surga,
duduk di sebelah kanan Allah Bapa yang mahakuasa.
Dari situ Ia akan datang mengadili orang hidup dan mati.
Aku percaya akan Roh Kudus,
Gereja Katolik yang kudus, persekutuan para kudus,
pengampunan dosa, kebangkitan badan, kehidupan kekal. Amin. 
     
DOA UMAT  (umat berdiri)
      
I.   Tuhan Yesus Kristus menjanjikan Roh Kudus kepada kita. Dengan terang Roh Kudus itulah, marilah kita berdoa kepada Allah Bapa di surga:

L.   Bagi para pemimpin Gereja: Semoga Sri Paus, para Uskup dan para Imam dianugerahi kebijaksanaan dan kesabaran dalam memimpin Umat Allah, dan senantiasa tekun berdoa serta sanggup untuk bekerja sama dalam semangat kasih dan kesatuan. Marilah kita mohon,...
U. Dengarkanlah umat-Mu.

L. Bagi dunia tempat kita hidup: Semoga semua orang yang berkehendak baik bekerja sama untuk mengakhiri perang dan kebencian, penindasan dan ketidakadilan, serta mengusahakan perdamaian, kemerdekaan dan keadilan. Marilah kita mohon,.....
U. Dengarkanlah umat-Mu.

L.  Bagi para pemimpin masyarakat: Semoga para pemimpin masyarakat mengedepankan dialog dan kepentingan bersama daripada memperjuangkan kepentingan diri sendiri atau kelompok mereka sendiri. Marilah kita mohon,.....
U. Dengarkanlah umat-Mu.

L.  Bagi mereka yang terpencil dan menderita: Semoga saudara-saudari kita yang terpencil dan menderita, yang jarang disapa oleh komunitas dan masyarakat dunia, dianugerahi kekuatan dan damai sehingga mereka tidak pernah merasa kesepian. Marilah kita mohon,.....
U. Dengarkanlah umat-Mu.

L. Bagi kita yang berkumpul di sini: Semoga kita yang berkumpul di sekitar altar ini sanggup untuk memancarkan kegembiraan sejati dalam perjuangan sehari-hari sebagai kesaksian iman yang hidup di tengah masyarakat kita. Marilah kita mohon,.....
U. Dengarkanlah umat-Mu.
 
I.  Allah Bapa yang mahabaik, pada diri Yesus Kristus Putra-Mu, kami yang mengalami hidup penuh cinta kasih dan damai. Dengarkanlah dan kabulkanlah doa kami yang mengungkapkan hasrat kami akan dunia yang lebih baik ini, berkat wafat dan kebangkitan Kristus, Tuhan kami.
U. Amin.
    
    
LITURGI EKARISTI


A. PERSIAPAN PERSEMBAHAN
  
 
LAGU PERSIAPAN PERSEMBAHAN (PS 575) (umat duduk)

Kor/Solis: 
1. Dikau Roh Kudus Allah,
2. Dikau Roh pangkal daya,
3. Dikaulah Roh pengudus,
4. Dikau pengusir setan,
5. Dikau Roh Tuhan Yesus,
6. Dikau pengajar kami, 
7. Dikau sumber kasih, 
8. Dikaulah Roh penyatu,
9. Dikau Roh sumber hikmat, 

Umat : turunlah atas kami. 

1. Dikau Roh Kebenaran,
2. Dikau utusan Bapa,
3. Dikaulah sumber hidup,
4. Dikau pendamping umat,
5. Dikaulah Roh penghibur,
6. Dikau cahaya hati,
7. Dikau semangat kami, 
8. Dikaulah Roh Pembaru,
9. Dikau penuntun umat, 

Umat: 1-9. turunlah atas kami. 

Ulangan:  (sesudah ayat ke 3, ke 6 dan ke 9)
Dan jadikan kami saksi Kristus sejati.        
   
(umat berdiri ketika didupai)
DOA PERSIAPAN PERSEMBAHAN
I. Berdoalah, Saudara-saudari, supaya persembahanku dan persembahanmu berkenan pada Allah, Bapa yang mahakuasa. (umat berdiri)
U. Semoga persembahan ini diterima demi kemuliaan Tuhan dan keselamatan kita serta seluruh umat Allah yang kudus.
I.  Allah Bapa yang Mahakudus, semoga roti dan anggur ini menjadi pangkal damai sejahtera yang Kaujanjikan kepada semua orang dalam diri Yesus Kristus, Putra-Mu. Sebab Dialah Tuhan, Pengantara kami.

U. Amin.

B. DOA SYUKUR AGUNG
    
PREFASI  (Prefasi Paskah I) -berdiri-
I. Tuhan bersamamu
U. Dan bersama rohmu
I. Marilah mengarahkan hati kepada Tuhan
U. Sudah kami arahkan
I. Marilah bersyukur kepada Tuhan, Allah kita
U. Sudah layak dan sepantasnya.
I. Sungguh layak dan sepantasnya, ya Bapa, kami memuji Dikau senantiasa. Namun teristimewa pada masa ini layaklah Engkau kami muliakan lebih meriah, sebab Kristus, Anak Domba Paskah kami, sudah dikurbankan dan kini bangkit dengan jaya. Dialah Anak Domba sejati yang menghapus dosa dunia. Dengan wafat, Ia menghancurkan kematian; dengan bangkit, Ia memulihkan kehidupan. Dari sebab itu, di seluruh muka bumi umat-Mu bersukaria merayakan kegembiraan Paskah bersama para malaikat dan segenap penghuni surga yang bermadah memuliakan keagungan-Mu sambil tak henti-hentinya bernyanyi:
      
KUDUS (PS 387)  (umat berdiri)
    
Sanctus, Sanctus, Sanctus,
Dominus Deus Sabbaoth;
Pleni sunt caeli et terra gloria Tua.
Hosanna in excelsis.
Benedictus qui venit in nomine Domini.
Hosanna in excelsis
      
              

DOA SYUKUR AGUNG I -berlutut/berdiri-     
  
I. Ya Bapa yang mahamurah, dengan rendah hati kami mohon demi Yesus Kristus, Putra-Mu, Tuhan kami:  Sudilah menerima dan memberkati † pemberian ini, persembahan ini, kurban kudus yang tak bernoda ini. 
  
I. Kami mempersembahkan kepada-Mu pertama-tama untuk Gereja-Mu yang kudus dan katolik. Semoga Engkau memberikan kepadanya damai, perlindungan, persatuan, dan bimbingan di seluruh dunia bersama hamba-Mu Paus kami... dan Uskup kami ... serta semua orang yang menjaga dan menumbuhkan iman katolik, sebagaimana kami terima dari para rasul.
     
I. Ingatlah, ya Tuhan, akan hamba-hamba-Mu... yang meminta doa kami; dan semua orang yang berhimpun di sini, yang iman dan baktinya Engkau kenal dan Engkau maklumi; bagi mereka, kurban ini kami persembahkan kepada-Mu. Ingatlah juga akan mereka yang mempersembahkan kepada-Mu kurban pujian ini bagi dirinya sendiri dan bagi kaum kerabatnya untuk penebusan jiwa mereka, untuk keselamatan dan kesejahteraan yang mereka harapkan dari-Mu, ya Allah yang benar, hidup dan kekal.
         
Communicantes

Dalam persatuan dengan seluruh Gereja, kami mengenang dan menghormati: terutama Santa Perawan, tetap perawan mulia, Bunda Yesus Kristus, Tuhan dan Allah kami,

Santo Yusuf, suaminya, serta para rasul dan para martir-Mu yang bahagia, Petrus dan Paulus, Andreas (Yakobus dan Yohanes, Tomas, Yakobus dan Filipus, Bartolomeus dan Matius, Simon dan Tadeus: Linus, Kletus, Klemens dan Sikstus, Kornelius dan Siprianus, Laurensius dan Krisogonus, Yohanes dan Paulus, Kosmas dan Damianus) dan semua orang kudus-Mu. Atas jasa dan doa mereka, lindungilah dan tolonglah kami dalam segala hal. Demi Kristus, Tuhan kami.
U.Amin.
      
(ada rumus lain untuk kesempatan khusus)

I*Maka kami mohon, ya Tuhan, sudilah menerima persembahan kami, hamba-hamba-Mu, dan persembahan seluruh keluarga-Mu ini: bimbinglah jalan hidup kami dalam damai-Mu, luputkanlah kami dari hukuman kekal, dan terimalah kami dalam kawanan para pilihan-Mu. Demi Kristus, Tuhan kami.
U.Amin.
   
I. Ya Allah, kami mohon, sudilah memberkati dan menerima persembahan kami ini sebagai persembahan yang sempurna, yang benar, dan yang berkenan pada-Mu, agar bagi kami menjadi Tubuh dan Darah Putra-Mu terkasih, Tuhan kami, Yesus Kristus.

I. Pada hari sebelum menderita Ia mengambil roti dengan tangan-Nya yang kudus dan mulia, dan sambil menengadah kepada-Mu, Allah Bapa-Nya yang mahakuasa, Ia mengucap syukur dan memuji Dikau, memecah-mecahkan roti itu, dan memberikannya kepada murid-murid-Nya seraya berkata:
 
Terimalah dan makanlah: Inilah Tubuh-Ku yang diserahkan bagimu.

       

Ketika Imam memperlihatkan Piala dengan mengangkat-Nya. Umat memandang-Nya. Ketika Imam meletakkan Piala dan berlutut. Umat menundukkan kepala dengan hormat dan khidmat.
         
Demikian pula, sesudah perjamuan, Ia mengambil piala yang luhur dengan tangan-Nya yang kudus dan mulia. Sekali lagi Ia mengucap syukur dan memuji Dikau lalu memberikan piala itu kepada murid-murid-Nya seraya berkata:   
  
Terimalah dan minumlah: Inilah piala Darah-Ku, darah perjanjian baru dan kekal, yang ditumpahkan bagimu dan bagi banyak orang demi pengampunan dosa. Lakukanlah ini untuk mengenangkan Daku.  
           

Ketika Imam memperlihatkan Piala dengan mengangkat-Nya. Umat memandang-Nya. Ketika Imam meletakkan Piala dan berlutut. Umat menundukkan kepala dengan hormat dan khidmat.
 
               
AKLAMASI ANAMNESIS

     
I. Oleh karena itu, ya Bapa, kami, hamba-Mu, dan juga umat-Mu yang kudus mengenangkan Kristus, Putra-Mu, Tuhan kami: penderitaan-Nya yang menyelamatkan, kebangkitan-Nya dari alam maut, dan juga kenaikan-Nya yang mulia ke surga.
 
Dari anugerah-anugerah yang telah Engkau berikan kepada kami, ya Allah, yang mahamulia, kami mempersembahkan kepada-Mu, kurban yang murni, kurban yang suci, kurban yang tak bernoda, roti suci kehidupan abadi dan piala keselamatan kekal.
  
Sudilah memandang persembahan ini dengan hati yang rela dan wajah berseri; dan sudilah menerimanya seperti Engkau berkenan menerima persembahan hamba-Mu Habel dan kurban leluhur kami Abraham dan seperti Engkau berkenan menerima kurban suci dan tak bernoda yang dipersembahkan kepada-Mu oleh Melkisedek, Imam Agung-Mu.
  
I. Kami mohon kepada-Mu, ya Allah yang mahakuasa: utuslah malaikat-Mu yang kudus mengantar persembahan ini ke altar-Mu yang luhur, ke hadapan keagungan ilahi-Mu, agar kami semua yang mengambil bagian dalam perjamuan ini, dengan menyambut Tubuh dan Darah Putra-Mu, dipenuhi dengan segala berkat dan rahmat surgawi. Demi Kristus, Tuhan kami.
U. Amin.
 
I. Ingatlah juga, ya Tuhan, akan hamba-hamba-Mu (.... dan ...) yang telah mendahului kami dengan meterai iman dan beristirahat dalam damai.            
   
I. Kami mohon kepada-Mu, ya Tuhan, perkenankanlah mereka dan semua orang yang telah beristirahat dalam Kristus mendapatkan kebahagiaan, terang dan damai. Demi Kristus, Tuhan kami.
U. Amin.
 
I. Perkenankanlah juga kami, hamba-hamba-Mu yang berdosa ini, yang berharap atas kerahiman-Mu yang melimpah, mengambil bagian dalam persekutuan dengan para rasul dan para martir-Mu yang kudus: dengan Yohanes Pembaptis, Stefanus, Matias dan Barnabas, (Ignasius dan Aleksander, Marselinus dan Petrus, Felisitas dan Perpertua, Agata, dan Lusia, Agnes, Sesilia, dan Anastasia) dan semua orang kudus-Mu: perkenankanlah kami menikmati kebahagiaan bersama mereka, bukan karena jasa-jasa kami, melainkan kelimpahan pengampunan-Mu. Demi Kristus, Tuhan kami.
        
I. Dengan pengantaraan Dia, Engkau senantiasa menciptakan menguduskan, menghidupkan, memberkati, dan menganugerahkan segala yang baik kepada kami.
   
I. Dengan pengantaraan Kristus, - bersama Dia dan dalam Dia, - bagi-Mu,- Allah Bapa yang mahakuasa, - dalam persekutuan Roh Kudus, segala hormat dan kemuliaan sepanjang segala masa.
U. Amin.

          
(Apabila akhir Doa Syukur Agung ini dinyanyikan Imam, maka "Amin" dinyanyikan umat, lihat TPE hlm 57)
         

C. KOMUNI


BAPA KAMI (PS 404) (umat berdiri)

I. Atas petunjuk Penyelamat kita dan menurut ajaran ilahi, maka beranilah kita berdoa
I+U. Bapa kami yang ada di surga, dimuliakanlah nama-Mu, datanglah kerajaan-Mu, jadilah kehendak-Mu di atas bumi seperti di dalam surga. Berilah kami rezeki pada hari ini dan ampunilah kesalahan kami, seperti kami pun mengampuni yang bersalah kepada kami; dan janganlah masukkan kami ke dalam pencobaan, tetapi bebaskanlah kami dari yang jahat.
        
I. Ya Bapa, bebaskanlah kami dari segala yang jahat dan berilah kami damai-Mu. Kasihanilah dan bantulah kami supaya selalu bersih dari noda dosa dan terhindar dari segala gangguan sehingga kami dapat hidup dengan tenteram, sambil mengharapkan kedatangan Penyelamat kami, Yesus Kristus.
U. Sebab Engkaulah Raja yang mulia dan berkuasa untuk selama-lamanya.
    
DOA DAMAI (umat berdiri)
I. Tuhan Yesus Kristus, Engkau bersabda kepada para rasul, "Damai Kutinggalkan bagimu, damai-Ku Kuberikan kepadamu." Jangan memperhitungkan dosa kami, tetapi perhatikanlah iman Gereja-Mu, dan restuilah kami supaya hidup bersatu dengan rukun sesuai dengan kehendak-Mu. Sebab Engkaulah pengantara kami kini dan sepanjang masa.
U. Amin. 

I. Damai Tuhan bersamamu
U. Dan bersama rohmu. 

ANAK DOMBA ALLAH (PS 408) (umat berdiri)
   
    Agnus Dei, qui tollis peccata mundi, miserere nobis.
    Agnus Dei, qui tollis peccata mundi, miserere nobis.
    Agnus Dei, qui tollis peccata mundi, dona nobis pacem.
  
PERSIAPAN KOMUNI (umat berlutut/berdiri)
Ajakan menyambut Komuni
I. Inilah Anak Domba Allah, yang menghapus dosa dunia. Berbahagialah kita yang diundang ke perjamuan-Nya
U. Ya Tuhan, saya tidak pantas, Engkau datang kepada saya, tetapi bersabdalah saja, maka saya akan sembuh.

KOMUNI 
      
LAGU KOMUNI 1  (PS 529) (berlutut/duduk)
1. Allah dimuliakanlah bersama Putra Tunggal-Nya yang menebus manusia. Alleluya, alleluya, alleluya.

2. Hari ketiga yang cerah fajar menghalaukan duka: lihatlah kubur terbuka! Alleluya, alleluya, alleluya. 
3. Kata malaikat, "Marilah! Jangan Yang Hidup kaucari di dunia orang mati!" Alleluya, alleluya, alleluya.
4. "Ia t'lah bangkit, lihatlah! Kubur-Nya Ia tinggalkan, maut pun Ia kalahkan!" Alleluya, alleluya, alleluya.
5. Kami berdoa pada-Mu, Tuhan yang bangkit dan jaya, buatlah kami percaya! Alleluya, alleluya, alleluya.
6. Bebaslah kami oleh-Mu, nama-Mu kami agungkan: sampai kekal Kaulah Tuhan! Alleluya, alleluya, alleluya.
             
LAGU KOMUNI 2 (PS 526)  

Ulangan: Alleluya, alleluya, Kristus jaya alleluya.
Ayat
1. Bangkitlah Tuhan dari kubur; maut dosa dilebur.
2. Tuhan cahaya bagi kita; hidup kita pun cerah. 
3. Tuhan penabur rahmat Bapa, agar kita bahagia
4. Tuhan mengundang manusia masuk rumah Bapanya. 
   

    
DOA SESUDAH KOMUNI (umat berdiri)
I. Marilah kita berdoa:
I.  Allah Bapa yang maha pengasih, kami bersyukur atas kehadiran Putra-Mu dalam diri kami. Kami mohon, jadikanlah bumi ini tempat kediaman-Mu, di mana Roh Putra-Mu selalu mengarahkan kata dan karya kami kepada keadilan, kedamaian dan kemerdekaan. Sebab Dialah Tuhan, Pengantara kami. 
U. Amin.

RITUS PENUTUP


BERKAT MERIAH (umat berdiri)
I. Tuhan bersamamu
U. Dan bersama rohmu
I. Semoga berkat perayaan Paskah hari ini Allah yang mahakuasa memberkati Saudara dan melindungi Saudara dari segala bahaya dosa.
U. Amin.
I. Semoga Allah, yang memulihkan hidup Saudara lewat kebangkitan Putra Tunggal-Nya, memenuhi hati Saudara dengan karunia-karunia abadi.
U. Amin.
I. Semoga sesudah memperingati hari-hari sengsara Tuhan dan merayakan pesta Paskah dengan gembira, Saudara diantar Tuhan memasuki pesta sukacita abadi.
U. Amin.
I. Dan semoga Saudara sekalian dilindungi, dibimbing dan diberkati oleh Allah yang mahakuasa: (+) Bapa dan Putra dan Roh Kudus.
U. Amin.
 
PENGUTUSAN (umat berdiri)
 
I. Saudara sekalian, Perayaan Ekaristi sudah selesai. Alleluya, alleluya
U. Syukur kepada Allah, Alleluya, alleluya.
I. Marilah pergi, kita diutus.
U. Amin. 

         
PERARAKAN KELUAR (PS 624; 659) (umat berdiri)
(Imam dan petugas liturgi lainnya baru meninggalkan panti imam ketika Regina Caeli selesai dinyanyikan)
 
   Regina cæli, lætare, alleluia:
(Ratu surgawi, giranglah, alleluya)
    R. Quia quem meruisti portare, alleluia,
(Sebab Dia yang sudi kau kandung, alleluya)
    Resurrexit, sicut dixit, alleluia,
(Telah bangkit dari mati, alleluya)
    R. Ora pro nobis Deum, alleluia.
(Kami mohon doamu, alleluya). 

        
Ulangan: Cinta kasih Allah dicurahkan dalam hati umat-Nya oleh Roh ilahi, sumber kekuatan, yang dikurniakan pada kita.
Ayat.
1. Walau kaya raya dan kuasa; walau cantik indah mempesona; walau pandai dan gagah perkasa, percumalah tanpa cinta kasih. >>
2. Cinta kasih itu murah hati, cinta kasih sabar dan tawakal. Cinta kasih tak megahkan diri, tak mencari keuntungan diri. >>
3. Cinta kasih menutup segala, cinta kasih selalu percaya. Cinta kasih mengharap segala, menanggung kurban dengan gembira. >>
4. Puji Tuhan, segala bangsa, puji Tuhan karena cinta-Nya, yang mengutus Roh-Nya bagi kita, agar kita satu dalam Bapa.

***